Kita dapat menjumpai berbagai jenis tepung dengan bahan baku dan kegunaan yang berbeda-beda. Kue yang dihasilkan juga memiliki karakteristik yang berbeda-beda sesuai dengan tepung yang digunakan. Dibawah ini terdapat uraian tentang jenis tepung diIhat dari bahan baku dan kegunaannya, yang dirangkaum dari beberapa artikel.
Tepung Hunkue
Tepung hunkue kualitas baik terbuat dari kacang hijau asli. Selain cita rasa yang lebih enak, tepung kacang hijau murni menghasilkan adonan yang lentur dan tidak mudah patah saat dibentuk.Tepung ini berwarna putih dan biasanya dikemas dengan kertas berbentuk silender sekitar 18 cm. Jika dimasak tepung ini aromanya harum, berwarna bening dan bertekstur kenyal. Tepung hunkue digunakan untuk membuat kue tradisional yang membutuhkan tekstur lembut dan kenyal, seperti cendol, talam, kue pisang, nagasari, cantik manis dan puding.
Tepung Tapioka
Tepung pati tapioka memiliki nama lain tepung kanji atau aci, dan terbuat dari pati singkong. Untuk membuat pati, singkong dihaluskan hingga menjadi bubur. Bubur ini kemudian dicampur air dengan perbandingan 1: 2. Hasil perasan didiamkan semalaman hingga mengendap. Endapan inilah yang disebut pati, yang nantinya akan dikeringkan dan digiling, hingga diperoleh butiran2 halus berwarna putih, yang disebut tapioka. Tepung pati tapioka memberi tekstur kenyal, tapi tidak padat. Tepung ini banyak digunakan pada makanan tradisional, seperti cireng, cenil, atau kue pepe. Pada masakan Cina, tepung ini digunakan untuk mengentalkan dan mengilapkan kuah. Bila masakan sudah tidak panas lagi, teksturnya akan mulur seperti karet.
Tepung Singkong / Tepung Mocaf
Tepung singkong diperoleh dengan cara menggiling umbi singkong yang telah dikeringkan (gaplek) dan kemudian diayak sehingga mendapatkan butiran2 kasar dengan ukuran tertentu. Tepung tapioka bersifat larut dalam air sedangkan tepung singkong tidak larut. Tepung singkong berwarna kekuningan, sedikit cokelat, dan memiliki bau yang berbeda. Dewasa ini telah banyak berkembang industri kecil yang memproduksi tepung singkong. Tepungnya sendiri bisa dibuat menjadi mie singkong dan hasil masakan mie ini pun lezat, bergantung pada bagaimana mengolah resep dan campuran isinya.
Tepung Sagu
Diolah dari batang pohon sagu yang diendapkan patinya dan dikeringkan hingga menjadi tepung sagu. Tepung pati sagu digunakan untuk penganan yang padat dan kenyal. Tekstur ini yang dicari untuk mengimbangi daging ikan yang lembek saat membuat pempek. Dalam beberapa makanan, sagu dan tapioka bisa saling menggantikan, misalnya untuk kue kering dan bakso. Tapi, tidak demikian pada pempek, sebagaimana tepung sagu dibutuhkan untuk hasil yang kenyal dan padat, sedangkan tepung tapioka akan membuat adonan menjadi mulur. Ia bisa juga menjadi bahan utama kue kering karena mampu menghasilkan tekstur yang renyah. Agar kue kering lebih awet, sangrai tepung sebelum digunakan. Caranya, sangrai tepung bersama sehelai daun pisang. Bila daun sudah kering, berarti tepung juga sudah kering dan siap digunakan.
Tepung Beras
Dibuat dari beras yang ditumbuk atau digiling. Caranya memang semudah itu, sehingga tak jarang orang membuatnya sendiri di rumah. Untuk membuat jajanan pasar yang sempurna, gunakan tepung yang baru digiling. Tepung beras banyak digunakan untuk makanan tradisional, seperti serabi, kue lapis, kue putu, dan nagasari. Selain itu, tepung beras bisa digunakan untuk membuat rempeyek. Tidak jarang juga digunakan sebagai campuran tepung terigu untuk membuat adonan balutan pisang goreng, tempe goreng, atau bakwan. Hasilnya, gorengan jadi tidak lembek dan lebih renyah.
Tepung Kentang adalah pati yang diekstrak dari kentang. Memiliki tekstur yang sangat halus dan mengandung lemak serta protein yang rendah, membuat warnanya cenderung putih dan rasanya netral. Tepung ini mampu menahan kekentalan cairan lebih lama dan tidak berbusa maupun menguning saat dimasak. Umumnya dipakai sebagai pengental masakan. Bisa pula dipakai sebagai pengganti praktis kentang segar untuk meracik perkedel, kroket, dan campuran adonan donat. Pada adonan donat, tepung ini menjadikan donat lebih empuk dan gurih.
Dikenal juga sebagai tang flour di pasaran. Tang mien merupakan hasil sampingan dari pembuatan gluten. Caranya, tepung terigu protein tinggi diuleni dengan air hingga kalis, lalu direndam dan dicuci berulang kali hingga membentuk gumpalan gluten. Air cucian gluten ini mengandung endapan pati dengan kandungan protein yang sangat minim kemudian dikeringkan menjadi wheat starch atau tepung tang mien. Tepung ini digunakan untuk membuat dim sum dengan jenis kulit transparan dan lembut, seperti hakau, chéung fán, dan campuran dalam adonan bakpau. Saat sedang diolah, tutup adonan dengan lap lembap agar tidak lekas mengering. Setelah matang pun, selalu simpan dim sum jenis ini dalm pengukus panas agar tak mengering.
Tepung Gandum (Wholemeal Flour)
Tepung gandum dibuat dengan cara menggiling seluruh bagian biji gandum termasuk kulit airnya. Otomatis, teskturnya lebih kasar, berwarna kusam kecokelatan, dan sangat menyerap air. Aromanya khas, dengan kandungan serat yang tinggi sehingga cocok diolah menjadi roti dan kukis. Simpan tepung gandum dalam wadah kedap udara dan letakkan dalam chiller agar tahan lama.
Memiliki tekstur yang kasar dan berwarna putih kekuningan. Tepung ini dibuat dari kacang almond yang dikupas lalu dihaluskan. Tepung almond Biasanya digunakan untuk membuat kukis dan cake karena rasanya yang renyah, gurih dan aromanya wangi.
Sources: www.femina.co.id , http://orenjieculinary.com , http://pakaroti.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar