Mau buat gorengan yamg garing dan renyah? Ini tipsnya

Waktu lagi brosing cari info, ketemu artikel ini. Setelah dibaca ternyata isinya ringan tapi infonya ok ^^ tentang tips agar gorengan garing dan renyah. Di posting oleh : https://resepkoki.id/2016/11/17/8-tips-agar-gorengan-garing-dan-renyah , penulisnya: Nina. L (ijin share ya mbak ^^)
Artikelnya aku direpost tanpa edit, moga bermanfaat ya. 
Renyah di luar, lembut dan enak di dalam. Dua sensasi yang asyik banget berpadu di mulut. Siapa sih yang tahan sama nikmatnya aneka olahan gorengan? Apalagi kalau disajikan panas-panas. Dijamin nagih deh!
Tapi kamu sering merasa nggak sih kalau gorengan yang kamu bikin itu renyahnya tidak bertahan lama? Kadang kamu sampai harus goreng ulang lagi, karena kalau udah melempem itu rasanya suka jadi berubah. Kamu sudah tahu belum kalau menggoreng itu ada trik khusus supaya hasilnya tetap renyah?
Kalau kamu masih bingung bagaimana caranya supaya gorengan kamu garingnya tahan lama, coba deh tips di bawah ini.
1. Pastikan ukuran bahan makanan yang akan ditepung sama besarnya
Nah, ini nih yang kadang luput dari perhatian. Kalau kamu goreng ayamikan, atau apa pun, kadang ukurannya asal aja. Padahal sebenernya itu mempengaruhi lho ke tingkat kerenyahan gorengan. Ukuran yang sama akan membuat gorengan kamu matang dan garing secara merata.
2. Tambahkan baking soda pada tepung
Ternyata baking soda bisa banget lho membuat gorengan kamu jadi makin renyah. Caranya tinggal campurkan saja baking soda ke dalam adonan tepung kering bersama dengan garam dan bumbu lainnya. Tapi perlu diingat ya, guysbaking soda rentan terhadap panas. Jadi usahakan pada saat pencampuran adonan, gunakan air es atau minimal air suhu normal, serta jangan mengaduk adonan terlalu lama karena hal itu justru akan merusak fungsi dari baking soda itu sendiri. Kalau kamu tepat dalam mengunakan baking sodanya, dijamin deh gorengan kamu bakal lebih renyah!
3. Usahakan adonan tepung bersuhu dingin
Sama seperti poin sebelumnya, bahkan tanpa baking soda pun, kamu tetap harus mengusahakan agar suhu adonan agar tetap dingin. Yaitu dengan mencampurnya dengan air suhu ruangan, atau paling bagus dengan dengan air es. Jangan sekali-kali menggunakan air hangat atau panas, ya. Penggunaan air hangat atau panas untuk mencampur adonan tepung hanya akan membuat gorengan kamu cepat melempem.
4. Cukup dua kali penepungan
Kadang saking ingin gorengan kamu renyah, kamu melapisi bahan makanan dengan adonan tepung berkali-kali. Padahal perlu diingat nih, sesuatu yang berlebihan itu nggak baik. Cukup lakukan dua kali penepungan saja, ya.
5. Goreng langsung setelah bahan dilumuri tepung
Setelah bahan makanan ditepungi, sebaiknya memang langsung digoreng ya, ini bertujuan agar tepung yang melapisi bahan makanan kamu tidak menggumpal. Nah, adonan tepung menggumpal itulah yang akan membuat gorengan kamu tebal, lama matangnya, dan menyerap minyak lebih banyak sehingga nggak kriuk deh.
6. Perhatikan suhu minyak
Ini adalah salah satu poin penting saat menggoreng. Inget ya, ladiessuhu ideal untuk menggoreng itu sekitar 170°C. Minyak yang terlalu panas hanya akan menyebabkan adonan tepung cepet gosong, sementara bahan makanannya sendiri masih belum matang. Nggak mau kan gorengan kamu renyah di luar tapi mentah di dalam? Sebaliknya, minyak yang belum panas pun akan membuat gorengan kamu menyerap lebih banyak minyak dan lebih lama matangnya.
Nah, kalau kamu kesulitan menentukan suhu minyak, kamu bisa melakukan trik sederhana ini: celupkan sumpit atau sendok kayu ke dalam minyak. Jika muncul gelembung di sekitar sumpit atau sendok kayu kamu, itu tandanya minyak sudah cukup panas untuk digunakan menggoreng.
7. Pastikan minyak benar-benar tiris
Kalau gorengan kamu penuh minyak, bisa dipastikan deh bakalan cepat melempem!
8. Sajikan dan lahap langsung
Cara terbaik untuk mendapatkan gorengan renyah sih tentu saja kamu harus langsung memakannya setelah digoreng. Tapi kalaupun gorengan kamu harus disimpan, pastikan simpan di wadah kedap udara yang dialasi tisu dapur atau kertas roti agar tetap renyah.
Selamat mencoba!


Mengenal Jenis Tepung dari Bahan Baku dan Kegunaannya




Kita dapat menjumpai berbagai jenis tepung dengan bahan baku dan kegunaan yang berbeda-beda. Kue yang dihasilkan juga memiliki karakteristik yang berbeda-beda sesuai dengan tepung yang digunakan. Dibawah ini terdapat uraian tentang jenis tepung diIhat dari bahan baku dan kegunaannya, yang dirangkaum dari beberapa artikel. 



Tepung Hunkue
Tepung hunkue kualitas baik terbuat dari kacang hijau asli. Selain cita rasa yang lebih enak, tepung kacang hijau murni menghasilkan adonan yang lentur dan tidak mudah patah saat dibentuk.Tepung ini berwarna putih dan biasanya dikemas dengan kertas berbentuk silender sekitar 18 cm. Jika dimasak tepung ini aromanya harum, berwarna bening dan bertekstur kenyal. Tepung hunkue digunakan untuk membuat kue tradisional yang membutuhkan tekstur lembut dan kenyal, seperti cendol, talam, kue pisang, nagasari, cantik manis dan puding.



Tepung Tapioka 
Tepung pati tapioka memiliki nama lain tepung kanji atau aci, dan terbuat dari pati singkong. Untuk membuat pati, singkong dihaluskan  hingga menjadi bubur. Bubur ini kemudian dicampur air dengan perbandingan 1: 2. Hasil perasan didiamkan semalaman hingga mengendap. Endapan inilah yang disebut pati, yang nantinya akan dikeringkan dan digiling, hingga diperoleh butiran2 halus berwarna putih, yang disebut tapioka. Tepung pati tapioka memberi tekstur kenyal, tapi tidak padat. Tepung ini banyak digunakan pada makanan tradisional, seperti cireng, cenil, atau kue pepe. Pada masakan Cina, tepung ini digunakan untuk mengentalkan dan mengilapkan kuah. Bila masakan sudah tidak panas lagi, teksturnya akan mulur seperti karet. 




Tepung Singkong / Tepung Mocaf
Tepung singkong diperoleh dengan cara menggiling umbi singkong yang telah dikeringkan (gaplek) dan kemudian diayak sehingga mendapatkan butiran2 kasar dengan ukuran tertentu. Tepung tapioka bersifat larut dalam air sedangkan tepung singkong tidak larut. Tepung singkong berwarna kekuningan, sedikit cokelat, dan memiliki bau yang berbeda. Dewasa ini telah banyak berkembang industri kecil yang memproduksi tepung singkong. Tepungnya sendiri bisa dibuat menjadi mie singkong dan hasil masakan mie ini pun lezat, bergantung pada bagaimana mengolah resep dan campuran isinya.


Tepung Sagu
Diolah dari batang pohon sagu yang diendapkan patinya dan dikeringkan hingga menjadi tepung sagu. Tepung pati sagu digunakan untuk penganan yang padat dan kenyal. Tekstur ini yang dicari untuk mengimbangi daging ikan yang lembek saat membuat pempek. Dalam beberapa makanan, sagu dan tapioka bisa saling menggantikan, misalnya untuk kue kering dan bakso. Tapi, tidak demikian pada pempek, sebagaimana tepung sagu dibutuhkan untuk hasil yang kenyal dan padat, sedangkan tepung tapioka akan membuat adonan menjadi mulur. Ia bisa juga menjadi bahan utama kue  kering karena mampu menghasilkan tekstur yang renyah. Agar kue kering lebih awet, sangrai tepung sebelum digunakan. Caranya, sangrai tepung bersama sehelai daun pisang. Bila daun sudah kering, berarti tepung juga sudah kering dan siap digunakan.


Tepung Beras
Dibuat dari beras yang ditumbuk atau digiling. Caranya memang semudah itu, sehingga tak jarang orang membuatnya sendiri di rumah. Untuk membuat jajanan pasar yang sempurna, gunakan tepung yang baru digiling. Tepung beras banyak digunakan untuk makanan tradisional, seperti serabi, kue lapis, kue putu, dan nagasari. Selain itu, tepung beras bisa digunakan untuk membuat rempeyek. Tidak jarang juga digunakan sebagai campuran tepung terigu untuk membuat adonan balutan pisang  goreng, tempe goreng, atau bakwan. Hasilnya, gorengan jadi tidak lembek dan lebih renyah.


Tepung Kentang
Tepung Kentang adalah pati yang diekstrak dari kentang. Memiliki tekstur yang sangat halus dan mengandung lemak serta protein yang rendah, membuat warnanya cenderung putih dan rasanya netral. Tepung ini mampu menahan kekentalan cairan lebih lama dan tidak berbusa maupun menguning saat dimasak. Umumnya dipakai sebagai pengental masakan. Bisa pula dipakai sebagai pengganti praktis kentang segar untuk meracik perkedel, kroket, dan campuran adonan donat. Pada adonan donat, tepung ini menjadikan donat  lebih empuk dan gurih.


Tepung Tang Mien 
Dikenal juga sebagai tang flour di pasaran. Tang mien merupakan hasil sampingan dari pembuatan gluten. Caranya, tepung terigu protein tinggi diuleni dengan air hingga kalis, lalu direndam dan dicuci berulang kali hingga membentuk gumpalan gluten. Air cucian gluten ini mengandung endapan pati dengan kandungan protein yang sangat minim kemudian dikeringkan menjadi wheat starch atau tepung tang mien. Tepung ini digunakan untuk membuat dim sum dengan jenis kulit transparan dan lembut, seperti hakauchéung fán, dan campuran dalam adonan bakpau. Saat sedang diolah, tutup adonan dengan lap lembap agar tidak lekas mengering. Setelah matang pun, selalu simpan dim sum jenis ini dalm pengukus panas                                             agar tak mengering.


Tepung Gandum (Wholemeal Flour)
Tepung gandum dibuat dengan cara menggiling seluruh bagian biji gandum termasuk kulit airnya. Otomatis, teskturnya lebih kasar, berwarna kusam kecokelatan, dan sangat menyerap air. Aromanya khas, dengan kandungan serat yang tinggi sehingga cocok diolah menjadi roti dan kukis. Simpan tepung gandum dalam wadah kedap udara dan letakkan dalam chiller agar tahan lama.





Tepung Almond
Memiliki tekstur yang kasar dan berwarna putih kekuningan. Tepung ini dibuat dari kacang almond yang dikupas lalu dihaluskan. Tepung almond Biasanya digunakan untuk membuat kukis dan cake karena rasanya yang renyah, gurih dan aromanya wangi.










Sources: www.femina.co.id , http://orenjieculinary.com , http://pakaroti.com

Konfersi Takaran Resep ke Satuan Gram/Liter



Di Indonesia dan Asia kita menggunakan satuan metric (gram/liter) dalam panduan resep. Berbeda jika kita membaca resep yang berasal dari luar Asia seperti Amerika, Australia, Inggris, Belanda, dll. Di Amerika dalam resepnya mereka menggunakan cup atau sendok sebagai alat ukurnya. Di supermaket besar seperti Carefour, Ace Hardware /TBK biasanya menjual alat ukur ini. 


Tetapi kita bisa mengkonfersinya ke satuan metric (gram/liter). Petunjuk tabel dibawah ini akan memandu kita mengubah resep kesatuan metric. Penting untuk diketahui bahwa konfersi ini hanya berlaku pada resep yang  berasal dari Amerka. Karena pengukuran menggunakan cangkir, gelas, liter dan galon berbeda diberbagai negara. Misalnya, jika kita mencoba resep Inggris atau Australia menjadi metrik dengan menggunakan petunjuk ini, kemungkinan tidak akan akurat atau gagal.



Bahan CAIR (herbal dan rempah-rempah)

Cairan dapat diubah menjadi liter atau mililiter dengan tabel berikut. Volume kecil (kurang dari sekitar 1 ons cairan atau 2 sendok makan) bahan seperti garam, rempah-rempah, baking powder, dll bisa juga dikonversi dengan tabel ini. Jangan gunakan tabel ini untuk mengonversi bahan non-cair lainnya.

Volume Konversi Cairan
Kuantitas   Setara ke metric  
1 tea spoon5 mL
1 table spoon                   15 mL
1/8 cup30 mL
1/4 cup 60 mL
1/3 cup80 mL
1/2 cup 120 mL
2/3 cup160 mL
3/4 cup 180 mL
1 cup 240 mL
1 1/2 cups 
350 mL
2 cups 475 mL
3 cups 700 mL
4 cups 950 mL
1 gallon3.8 L


Berat
Bobot dapat dikonversi dengan tabel berikut. Perhatikan bahwa ons yang disebutkan dalam tabel ini tidak sama dengan ons cairan.
Konversi Berat
Kuantitas  Setara ke metric  
1 ounce28 g
4 ounces 113 g
1/3 pound150 g
8 ounces 230 g
2/3 pound300 g
12 ounces 340 g
1 pound                        450 g
2 pounds900 g

Bahan-bahan non cair lainnya
Bahan non-cair yang ditentukan dalam resep Amerika dengan volume (jika lebih dari sekitar 2 sendok makan atau 1 ons cairan) dapat diubah menjadi berat dengan tabel berikut. Jika Anda perlu mengubah ramuan yang tidak ada dalam tabel ini, hal teraman yang harus dilakukan adalah mengukurnya dengan gelas ukur tradisional dan kemudian timbangkan hasilnya dengan skala metrik. Dalam keadaan darurat, Anda bisa menggunakan tabel konversi volume di atas.





Semoga dpt membantu, selamat mencoba.


Source : http://www.jsward.com/cooking/conversion.shtml

Cara Membuat Puding Roti Manis




                                                        
Cara Membuat Puding Roti Manis 

Bahan :
500 - 550 gram roti tawar
1 sendok makan margarin, untuk olesan
1000 - 1250 ml susu segar, atau susu  UHT full cream
6 bh telur besar
225 gram gula pasir
2 sdm pasta vanila
1 sendok teh kayu manis, opsional
1/8 sendok teh garam

Tambahan : 
kismis atau buah kering lainnya, kacang panggang, keju 

Cara :
1. Iris atau robek roti menjadi beberapa bagian.
Oles loyang/pinggan tahan panas dengan margarin. Susun roti kedalam loyang menjadi beberapa lapisan, taburi dengan bahan tambahan
2. Saus custard:
Dalam mangkuk terpisah, Aduk bersamaan  susu, telur, gula pasir, vanila, kayu manis, dan garam menggunakan wisk sampai gula larut, saring.
3. Tuangkan saus custard perlahan dan merata di atas roti, pastikan semuanya masuk ke semua sudut dan celah sampai kelapisan roti paling bawah.
4. Tutupi loyang/pinggan dengan foil dan dinginkan selama 1 jam atau semalam. Ini memberi waktu untuk saus custard menyerap. Jika Anda ingin bagian atas yang rata/ sangat datar tanpa potongan yang renyah, tekan bagian atas puding beberapa kali saat membasahi, atau tekan dengan sesuatu yang berat sehingga semua saus custard terserap roti
5. Panggang dengan suhu 170 - 180° cc selama 45 - 55 menit (tergantung oven masing2) atau tes tusuk untuk mengecek kematangannya. Puding akan mengembang tinggi di oven lalu sedikit kempis saat dikeluarkan.
6. Pindahkan puding ke rak pendingin dan diamkan setidaknya 10 menit sebelum disajikan. 


Dapat di sajikan dengan saus vanilla (atau saus favorit kita).
Saus Vanilla:
225 gram gula pasir atau gula bubuk
2-6 sendok makan susu 
½ sendok teh ekstrak vanila atau almond
Aduk semua bahan sampai membentuk pasta kental.




Photo oleh:  Emma Christensen
Source = http://www.thekitchn.com

Kenali OVEN dan Jenisnya



Kenali OVEN DAN JENISNYA

Banyaknya jenis oven yang dijual dipasaran membuat kita bingung menentukan jenis oven mana yang sesuai dengan kebutuhan kita.

Untuk itu mari kita belajar mengenali Oven dari jenis nya:

1. Oven Rumah Tangga :
    - Oven Tangkring / Oven Kompor
      Oven jenis ini bsa dibilang jenis oven yang paling murah, harganya kisaran 100 -   300 ribu tergantung dari bahan, ukuran, atau mereknya. Disebut oven tangkring karena cara penggunaannya yg diletakkan diatas kompor. Oven ini bisa digunakan untuk membuat cake, cockies atau roti, yang penting kita bisa mengendalikan api dari kompor yang kita gunakan.












    - Oven Listrik
      Oven ini bisa dikategorikan sebagai oven sebaguna, karena bukan hanya dapat digunakan untuk memanggang kue saja, tetapi bisa juga digunakan untuk memanggang ayam, ikan, atau daging. Dalam penggunaannya juga lebih mudah, karena kita dapat mengatur suhu dan lama pemanggangan, karena oven ini sudah dilengkapi dengan pengatur suhu dan timer otomatis. Dalam beberapa merek terdapat juga pilihan jenis pengapiannya, api atas, api bawah dan api atas bawah.
    - Standing Stove
      Jenis ini menggabungkan fungsi kompor dibagian atas dan oven dibagian bawah. Energi yang digunakan adalah gas. Daya tampungnya yang cukup besar mememudahkan kita jika ingin membuat panganan dalam jumlah yg lebih banyak. Fitur pengatur suhu, timer, dan pengoperasian jenis api memberikan kenyamanan tersendiri bagi kita. Designnya yg mewah juga mempercantik tampilan dapur kita.













2. Oven Deck
    - Oven Deck Manual
      Karena harganya yang lebih murah, jenis oven ini banyak digunakan oleh pelaku UKM. Timer pada oven membantu kita dapat mengatur suhu pengapian secara manual. Tidak sedikit pengrajin lokal yang memproduksi oven jenis ini. Ukuran, jenis pengapian dan bahan baku yang digunakanpun berfariatif. Kita juga dapat memesan oven dengan ukuran dan jenis pengapian sesuai dengan kebutuhan.



 









    - Oven Deck Otomatis
      Oven jenis ini memadukan energi gas dan listrik. Energi gas digunakan sebagai pengapian dan energi listrik digunakan sebagai pengontrol temperatur dan range temperatur. Saat kita mengatur dengan suhu tertentu, maka oven akan mati secara otomatis jika sudah mencapai range suhu sesui dengan yg kita atur, dan akan menyala kembali jika suhunya turun melebihi range nya, pengaturan ini menghemat energi gas yang digunakan, pengapiannya pun relaitf rata. Pematik gas otomatisnya, menggunakan listrik, dan lampu yang ada di dalam oven memudahkan kita memantau hasil masakan.













3. Oven Rotary
    Industri roti besar banyak menggunakan oven jenis ini. Dalam sekali pengoperasian, oven ini dapat menampung lebih dari 30 loyang. Oven yang dimasukkan dapat diputar secara vertikal atau horisontal, sehingga produk yang dihasikan pun lebih rata. Energi yang digunakan adalah gas dan listrik.












4. Oven Tunnel
    Panjang oven tunnel ini mencapai 12 meter. Penggunaan dayanya yang besar cocok digunakan untuk industri besar. Kelebihan oven tunnel adalah proses pemanggangannya yang lebih cepat, dengan menggunakan konveyor, dimana adonan dimasukkan dari disisi depan dan akan keluar menjadi roti di sisi belakang oven.


Demikianlah berbagai jenis oven dan kelebihannya semoga bermanfaat.

Fungsi dari Bahan-bahan Tambahan Pada Kue

FUNGSI DARI BAHAN BAHAN TAMBAHAN PADA KUE

CAKE EMULSIFIER
Fugsinya untuk menstabilkan emulsi yang tidak mudah untuk saling bercampur, contohnya air dan minyak. Emulsifier akan membuat campuran menjadi stabil dan tidak mudah terpisah. Bahan ini ditambahkan pada  adonan kue dan cake yang menjadikannya menjadi lembut, empuk dan bervolume sehingga dapat mengurangi pemakaian telur.
Contoh merek yang ada dipasaran : Ovalet, TBM, Sponge28, Quick, Starkies, Ryoto Sp, Dyna 80 dll 

BAKING POWDER
Tebuat dari campuran soda kue dan cream of tartar, bila dicampur dengan cairan atau dipanaskan akan melepaskan CO2. Fungsinya sebagai bahan pengembang  dalam pembuatan cake, cookies atau roti.

VX
Fungsinya sama seperti Baking Powder, hanya lebih tinggi kandungan bahan aktivnya. Selain sebagai bahan pengembang VX juga mempercepat poses pengeringan dan berfungsi sebagai anti jamur.

SODA KUE/BAKING SODA/SODIUM BICARBONAT
Fungsinya sebagai pengembang yang akan mempercepat proses pelepasan air dalam adonan dan menghasilkan gas (CO2). Proses ini menyebabkan terbentuknya rongga2 udara sehingga makanan akan lebih garing dan renyah. Karena bahan ini cepat bereaksi setelah diaduk, maka adonan harus segera dioven agar daya kerjanya maksimal. Tapi jangan menggunakannya terlalu banyak karena akan berpengaruh dengan cita rasa.

CREAM OF TARTAR
Fungsinya untuk mengembangakan dan menstabilkan volume putih telur yang dikocok. Cream of tartar merupakan hasil endapan dari fermentasi buah anggur. Untuk ukuran 100cc putih telur, bisa ditambahkan 1/4 sdt cream of tartar. Untuk kondisi telur yang masih bagus, maka pemakaian bahan ini dapat diabaikan.

AMONIAK
Berbentuk bubuk dan mempunyai aroma yang kurang sedap. Tetepi dengan kadar dan takaran yang pas tidak akan berdampak pada hasil makanan yang akan dibut, karena aromanya akan hilang dengan sendirinya pada saat proses pemasakan.
Makanan yang bisa ditambahakan amoniak adalah bakpao agar hasilnya lebih mengembang. Dan gorengan agar lebih krispi.

BREAD IMPROVER
Bahan pengembang yang khusus digunakan untuk memperkuat adonan roti atau donat agar tidak mudah kempis, bertekstur halus, lembut dan empuk.
Contohnya : S500, T500, Edna, Dinamil

RAGI ATAU YEAST
Berfungsi untuk mengembangkan adonan dengan menghasilkan gas CO2 dan memperlunak gluten dengan asam yang dihasilkan dan juga memberi rasa dan aroma pada roti.

Contoh beberapa macam ragi, yaitu:
RAGI TAPE, dipakai untuk membuat tape singkong atau tape beras ketan. Berbentuk bulat pipih. Menggunakannya harus dihaluskan dulu.
RAGI KERING (Coral Dry Yest) berbentukbutiran2 keras berwarna coklat muda. Cara penggunaannya dicampur dengan air hangat dan sedikit gula lalu didiamkan beberapa menit hingga larut dan mengembang kemudian baru dicampurkan kedalam adonan.
RAGI INSTAN (Instan Yest) penggunaannya bisa dicampurkan langsung ke terigu sebelum ditambahkan cairan. Contohnya: SAF Instan, Farmipan, dll

ASAM SITRUN/ CITRIC ACID
Digunakan untuk menambah citra rasa asam pada pembuatan sirup atau fruit cocktail.

NATRIUM BENSOAT
Fungsinya sebagai anti jamur.

EMPLEX
Biasanya digunakan sebagai bahan perenyah cookies. Bisa juga digunakan sebagai bahan pelembut roti.

KNUSPER
Sering digunakan dalam membuat florentine cookies. Fungsinya memberikan cita rasa yang lebih enak.

GELATIN
Fungsinya untuk memperkokoh adonan. Dibuat dari ekstraksi tulang sapi/babi. Biasanya ditambahkan pada cheese cake, mousse, pudding, ice cream atau adonan yang menggunakan fresh cream.

VANILI
Berfungsi untuk menambah aroma dan citarasa. Bumbu ini selalu disertakan dalam pembuatan kue atau dessert manis.




Sumber: www.googleweblight.com kamus dapurku, buku resep roti unyil ny.liem










Mau buat gorengan yamg garing dan renyah? Ini tipsnya

Waktu lagi brosing cari info, ketemu artikel ini. Setelah dibaca ternyata isinya ringan tapi infonya ok ^^ tentang tips agar gorengan gari...